Gendang Beleq adalah alat musik tradisional yang berasal dari Suku Sasak, Lombok. Asal kata gendang berasal daribunyi gendang itu sendiri, yaitu bunyi deng atau dung. Sedangkan Beleq berasal dari bahasa sasak yang berarti besar, gendang beleq disebut demikian karena mempunyai ciri khas memiliki gendang besar. Gendang beleq dimainkan secara berkelompok. Gendang beleq biasanya digunakan sebagai pengiring tradisi nyongkolan saat resepsi pernikahan. Tidak hanya itu gendang beleq juga digunakan untuk hajatan lain seperti saat pelaksanaan khitanan atau beberapa kegiatan adat lainnya. Sebelum gendang beleq difungsikan sebagai pengiring tradisi nyongkolan, awalnya gendang beleq digunakan untuk pemberi semangat saat akan mengantar atau menyambut pasukan perang. Gendang beleq terbuat dari jenis kayu yang besar namun ringan, seperti pohon meranti, pohon randu, kemudian dilubangi berbentuk tabung dan dipasangkat kulit sapi.
Awal mula dibentuk grup Gendang Beleq pada tahun 2000 oleh para tetua yang ada di dusun Montong. Namun, sempat vakum sampai tahun 2018 dan dilanjutkan oleh BBR (Bajang Bani Remis) yaitu para remaja yang ada di dusun Montong. Jumlah grup Gendang beleq ini sebanyak 21 anggota yang diketuai oleh Hisbandi. Ciri khas dari Gendang Beleq yang ada di dusun Montong yaitu dari segi variasi dan nada nya berbeda dengan yang lain. Biasanya Gendang Beleq di dusun Montong digunakan dalam acara sunatan masal, nyongkolan, dan acara penyambutan. Remaja-remaja dusun Montong biasanya latihan Gendang Beleq setiap malam selasa dan malam kamis.
0 Komentar