Cupak Grantang merupakan salah satu pertunjukan teater rakyat tradisional khas Lombok yang berasal dari senaru bayan akan tetapi Cupak Gerantang juga terdapat di Desa Sama Guna, tepatnya pada Dusun Dasan Tengak. Cupak Gerantang telah ada sejak nenek moyang zaman terdahulu dan aktif kembali pada tahun 2011. Cerita pada Cupak Grantang tergantung dari permintaan dengan scenario yang bisa dikondisikan dan dapat lari dari cerita sebenernya serta Cupak Gerantang sendiri bias menyampaikan pesan moral. Cupak Gerantang berpusat pada dua tokoh kakak beradik yaitu Cupak dan Grantang, di tampilkan pada acara kegiatan atau permintaan dalam pementasan seperti sunatan dll. Cupak Grantang Terdiri dari 12 pemain (anak bangkol, cupak grantang, nak darma due, raksasa, tarian pembuka di perankan oleh raden surya medal, berkalobarasi dengan anak smp ) penabu 30-40 dengan lama bermain tergantung pada pemain itu sendri. Cupak mencerminkan semua sifat yang yang buruk pada diri manusia, ia rakus, suka mendengki, seringkali berkhianat bahkan suka mencuri. Karakternya pun digambarkan dalam penampilan ataupun topengnya di mana ia berwajah buruk rupa, berbadan tambun, dan gerak geriknya mencerminkan sifat culas. sedangkan Grantang sang adik, adalah seseorang yang rendah hati, jujur, budi pekertinya baik, dan tutur katanya pun sopan. karakternya digambarkan sebagai pemuda yang tampan, bertubuh bagai kesatria tegap namun luwes, gagah dan gerak-geriknya halus. Satu catatan kecil, ketika dipentaskan seringkali tokoh Gerantang yang lelaki ini diperankan oleh seorang wanita, untuk memudahkan diperlihatkannya ketampanan dan gerak gerik yang halus.
0 Komentar